Melalui akun Facebook miliknya, driver ojol tersebut mengatakan ia diamankan polisi karena kedapatan membawa minuman keras jenis anggur merah.

Padahal, ia mengaku hanya mengantar orderan dan sama sekali tidak tahu bahwa kardus yang ia bawa itu berisi anggur merah.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberikan penjelasan terkait peristiwa yang sempat viral tersebut.

Berdasarkan hasil pendalaman dan penyelidikan, kata Ade, driver ojol tersebut hanya dalam kapasitasnya sebagai jasa kurir.

“driver ojek online tersebut langsung dipulangkan malam itu juga,” terangnya, Minggu (13/6/2021), seperti informasi yang diterima.
Kemudian, Ade juga memberikan Surat Tanda Bukti Penerimaan Barang Bukti bahwa pihaknya menyita barang bukti berupa minuman beralkohol tersebut.

Selain itu, pihak Polrestabes Solo juga memberikan uang tali asih sebesar Rp375 ribu untuk driver ojol tersebut untuk mengganti kerugian akibat peristiwa tersebut.

Lebih lanjut, Ade mengatakan pihaknya kini tengah memburu penjual minuman beralkohol tersebut terkait Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Minuman Beralkohol (MB).

Driver ojol tersebut menuturkan mengambil orderan dengan pesanan di aplikasi tertulis “Madu Anggur” dengan packing kardus dan lakban rapat.

Ia mengaku menerima order dari penjual bernama Goblin dengan lokasi pick up di sebuah rumah makan di daerah Cemani karena mengaku sedang makan di sana.

Setelah membayar sebesar Rp375 ribu, ia lantas mengantarkan pesanan ke pintu barat Terminal Tirtonadi namun penerima tidak mau membayar.

Penerima tersebut mengaku pesanannya masih ada yang kurang kemudian meminta driver ojol untuk menunggu sampai akhirnya driver ojol lain datang.

Ia menanyakan isi kardus tersebut dan driver ojol yang mengaku tidak tahu kemudian membukanya ternyata terdapat 6 botol Anggur Merah.

Tak lama berselang, Tim Sparta datang dan meringkus driver ojol dan satu temannya itu ke Mapoltabes Solo.

The post Bawa Pesanan Madu Anggur Driver Ojol Di Amankan Tim Sparta Ke Mapoltabes Surakarta first appeared on .

Mewakili Managemen Kolam Pemancingan Gulali Nur Kurniawan SH,MH,MSi, membuka kegiatan dengan Simbolis Melepaskan Ikan Lele ke dalam kolam.
Lomba Mancing Ikan Lele dengan hadiah utama sepeda motor ini di ikuti juga dari luar propinsi seperti dari Kediri , Ngawi , Jogja dan Surabaya.

Ahmad , Peserta termuda umur 12 tahun dari Klub pemancingan Mundu Karanganyar , mendapatkan Ikan Lele dengan berat 7,240 kg, mengatakan dirinya mengucap syukur telah menjadi juara 1 dalam even kali ini, dan berharap kegiatan lomba ini rutin dilakukan.
“Alhamdulillah strike pertama langsung dapat monster lele, saya menaklukan ikan ini sekitar 7 menit sampai naik , Kegiatan ini sangat bagus dapat menyalurkan hobi memancing kita,”ujarnya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 pagi, dan berakhir pada pukul 13.00.
“Kegiatan semacam ini akan menjadi agenda rutin Kolam Pemancingan Gulali , even yang akan datang adalah Mancing Nyobok Kemerdekaan , peserta akan memakai Sarung Gulali dan turun langsung ke kolam ikan untuk memancing dengan sistem Nyobok” ujar Kurniawan di sela sela acara penyerahan hadiah.
“Dia berharap even kemerdekaan akan lebih meriah lagi daripada even yang sekarang” katanya kepada awak media sikap.

Admin 1

The post Lele 7,2 KG Menjadi Juara Di Super BIG GAME LELE MASTER GULALI first appeared on .